November 16, 2012

Minyak Nilam


Tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang penting, menyumbang devisa lebih dari 50% dari total ekspor minyak atsiri Indonesia (Ditjen Bina Produksi Perkebunan, 2004).




Sentra produksi nilam
·     Nanggroe Aceh Darussalam (Tapaktuan, Sidikalang, Lhokseumawe)
·     Sumatera Barat (Pasaman)
·     Sumatera Utara (Dairi)
·     Bengkulu                          
·     Jawa Barat             
·     Jawa Timur            
·     Lampung      
·     Jawa Tengah
Jenis tanaman nilam di Indonesia
1.  Pogostemon cablin, Benth (syn P.patchouly Pell.) atau dikenal sebagai nilam aceh dan banyak diusahakan di Aceh dan Sumatera Utara.
2. Pogostemon heyneanus, Benth atau dikenal sebagai nilam jawa atau nilam hutan.
3. Pogostemon hortensis, Benth atau dikenal juga sebagai nilam jawa atau nilam sabun ini tidak tidak berbunga, kandungan minyaknya rendah, yaitu 0,5-1,5%.
Kandungan Minyak Nilam
§  Daun : 5-6%
§  Batang, cabang dan ranting : 0.4-0.5%
§  Minyak nilam diperoleh dari hasil penyulingan  (hidrodestilasi) daun dan tangkai tanaman nilam.
§  Kandungan senyawa minyak nilam, antara lain benzaldehid (2,3%), kariofilen (17,29%), a-patchoulien (28,28%), Buenesen (11,76%) dan patchouli alkohol (40,04%).  


 Penyulingan Daun Nilam
Ø Penyulingan dengan metode uap langsung (steam distillation) akan memberikan hasil yang optimal
Ø Penyulingan daun segar akan menghasilkan rendemen minyak yang rendah.
Ø Pencampuran dengan ranting nilam


Mutu Minyak Nilam
Faktor yang mempengaruhi :
a.   Jenis tanaman dan umur panen
b.   Perlakuan bahan olah sebelum ekstraksi
c.    Sistem, jenis peralatan dan kondisi proses ekstraksi minyak
d.   Perlakuan terhadap minyak atsiri setelah ekstraksi
e.    Pengemasan dan penyimpanan

Diagram Alir Proses Pengolahan Minyak Nilam

Parameter mutu minyak nilam berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI. 06-2385-1998)













Syarat Mutu Rekomendasi










Keterangan: Dalam perdagangan mutu minyak nilam yang baik adalah ditandai dengan kadar patchouli alkohol sebagai komponen utama tinggi.

Aplikasi minyak nilam
Ø  Industri makanan : bahan penyedap dan penambah cita rasa)
Ø  Industri bahan pengawet (sebagai insektisida)
Ø  Industri kosmetik dan personal care products : sabun, pasta gigi, lotion, skincare, produk-produk kecantikan, dan sebagainya
Ø  Industri parfum (aroma woodsy): digunakan untuk mengharumkan kamar tidur untuk memberi efek menenangkan
Ø  Industri farmasi : anti septik, anti jamur, anti jerawat, obat eksim, dan kulit pecah-pecah, serta ketombe, mengurangi peradangan, membantu mengurangi  kegelisahan dan depresi,  membantu penderita insomnia dan meningkatkan gairah seksual, serta dapat dijadikan penawar racun.
Ø  Aplikasi lainnya : lilin aroma terapi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar