Meskipun
bentuknya aneh, buah naga yang merupakan keluarga cactacea dan tergolong dalam
spesies kaktus ini semakin mendapat tempat di kalangan petani modern. Meski
permintaan masyarakat di dalam negeri masih sedikit, tapi sebenarnya buah yang
banyak dipasok dari Thailand dan Vietnam ini kaya akan khasiat untuk kesehatan
manusia yang mengonsumsinya. M Barus yang dengan semangat mengajak MedanBisnis
berkeliling kebun buah naga, menceritakan, sesuai literatur yang dibacanya di
internet, buah yang berasal dari Costa Rica, El Salvador, Mexico Selatan dan
Guatemala ini merupakan jenis tanaman kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus.
Memiliki
khasiat bagi kesehatan manusia. Dengan nutrisi yang dibutuhkan tubuh sebagai
anti oksidan, penyeimbang gula dalam darah, memperbaiki sistem peredaran darah
dan mencegah kanker usus serta dapat mengurangi kolesterol yang tinggi dan mengurangi
kadar lemak dalam tubuh.
"Dari
pengalaman pribadi, dulu tidak bisa makan daging karena tensi bisa naik, kini
setelah sering makan buah naga, tensi saya bisa normal dan tak takut makan
daging lagi. Pernah juga sedang menderita flu, saya tidak perlu membeli obat.
Cukup dengan makan buah naga, kondisi tubuh bisa kembali fit,” jelasnya bangga.
Dari satu
buah naga, diketahui mengandung zat besi untuk menambah darah yaitu vitamin B1
yang dapat mencegah demam. Sedangkan vitamin B2 sebagai penambah selera makan
dan vitamin B3 yang berkhasiat menurunkan kadar kolesterol serta vitamin C
berguna memperbaiki kulit.
Secara
lengkapnya nutrisi yang terkandung di dalamnya antara lain kadar gula, air,
karbohidrat, asam, protein, serat, kalsium, fosfor, magnesium dan juga vitamin.
Karena itu,
menurutnya, dengan kandungan air yang banyak tersebut, buah naga dapat
dikonsumsi sebagai penghilang rasa dahaga. Rasanya yang manis, menurutnya,
cocok untuk dijadikan jus, selai, sari buah, dan lainnya. "Tapi kalau saya
pribadi lebih suka dimakan langsung karena lebih terasa alaminya," kata
Leon Nahak, seorang perantau berasal dari Kupang, NTT yang sudah 11 tahun
tinggal di Medan.
Di kebun
seluas 1 hektare ia biasa menghabiskan waktu dari pagi hingga sore. "Buah
ini bisa dikonsumsi setiap hari, ini mungkin karena buah naga belum begitu
populer di semua kalangan," katanya.
Buah yang
pada awalnya hanya dijadikan tanaman hias oleh masyarakat Vietnam ini, juga
berkhasiat untuk menyembuhkan rematik, menguatkan tulang dan ginjal. "Dari
warna dagingnya yang merah ini dapat menyembuhkan maupun mencegah penyakit
datang," ucapnya menambahi.
"Buah
naga ini memiliki kadar nutrisi paling lengkap untuk kesehatan tubuh yang dapat
memperlancar metabolisme, tapi belum begitu memasyarakat," lanjutnya
sambil memetik buah naga merah yang siap untuk disantap dari pohonnya yang
merambat di sebatang tiang beton setinggi 1,5 meter.
Buah naga
yang selama ini hanya dikenal sebagai salah satu jenis buah-buahan untuk
dikonsumsi masyarakat ternyata bisa dimanfaatkan sebagai kosmetik.
(Sumber :
Medanbisnisdaily.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar