Minyak
atsiri atau biasanya juga disebut minyak terbang (volatile oil) atau minyak eteris (Essensial oil) merupakan salah satu sisa proses metabolisme dalam
tanaman, disintesa dalam kelenjar (glandular
cell) jaringan tanaman. Sumber minyak atsiri pada tanaman, di antaranya:
·
Daun
·
Buah atau kulit buah
·
Akar atau rhizome
·
Batang atau kulit batang
·
Bunga
Sifat Fisik (Guenther, 1987)
·
Berbau
wangi sesuai aroma tanaman penghasilnya
·
Mudah
menguap pada suhu kamar tanpa mengalami dekomposisi
·
Mempunyai
rasa getir (pungent taste)
·
Umumnya
larut dalam pelarut organik (alkohol, eter, petroleum, benzena dll.)
·
Tidak
larut dalam air
Sifat Kimia Minyak
Atsiri
1.
Komposisi
kimia minyak atsiri bervariasi tergantung pada :
· Tanaman penghasil
· Kondisi iklim
· Tanah tempat tumbuh
· Umur panen
· Metoda ekstraksi
· Cara penyimpanan minyak
2.
Komponen
kimia secara umum:
a.
Golongan
hidrokarbon (monoterpen, sesquiterpen, diterpen, politerpen, parafin, olefin, hidrokarbon
aromatik)
b.
Oxygenated
hydrocarbon
· Persenyawaan alkohol (contoh: geraniol, nerol,
eugenol, vanillin)
· Aldehida (contoh: sitral, sitronelal, sinnamaldehida)
· Keton (contoh: fenchone, camphore, carvone, menthone)
· Ester
(ester-ester dari asam
asetat, butirat, salisilat, benzoat)
· Ether (contoh: anethole, safrole, eucalyptole)
Produksi
Minyak Atsiri
Beberapa cara yang sering dilakukan
dalam produksi minyak atsiri, yaitu dengan cara penyulingan, ekstraksi dengan
pelarut, dan pengempaan. Penyulingan dilakukan dengan tujuan memperoleh minyak atsiri dari
tanaman aromatik yang mempunyai kandungan minyak atsiri yang sulit untuk
diekstrak pada kondisi lingkungan normal.
Faktor yang menentukan keberhasilan
dalam proses penyulingan :
1. Jenis dan penanganan bahan baku
yang akan disuling
2. Jenis, distribusi dan debit uap
yang digunakan
3. Bahan penyusun ketel
penyulingan
4. Dimensi alat penyuling
5. Metode penyulingan yang
digunakan
Sistem
Penyulingan
Penyulingan adalah suatu proses pemisahan secara fisik suatu campuran dua
atau lebih produk yang mempunyai titik didih yang berbeda, dengan cara
mendidihkan terlebih dahulu komponen yang mempunyai titik didih rendah terpisah
dari campuran.
Metode penyulingan minyak atsiri :
1.
Penyulingan dengan air (water distillation)
2.
Penyulingan dengan uap dan air (steam and water
distillation)
3.
Penyulingan dengan uap langsung (steam
distillation)
Beberapa jenis tanaman yang berpotensi
sebagai penghasil minyak atsiri di Indonesia :
- Nilam
- Kayu Putih
- Minyak Sereh Wangi
- Minyak Ylang-Ylang
- Minyak Pala
- Kayu Manis
- Akar Wangi
- Minyak Jahe