Mei 30, 2012


Optimalisasi Sektor Agroindustri Untuk Meningkatkan Perekonomian Indonesia
Agroindustri merupakan suatu subsistem yang berfokus pada pemberdayaan sumber daya hasil pertanian dan peningkatan nilai tambah. Agroindustri juga merupakan salah satu sektor yang mampu menopang dan mendukung serta berkontribusi dalam peningkatan perekonomian Indonesia. Hal ini didukung dengan keadaan negara Indonesia yang memiliki lahan pertanian yang cukup luas dengan potensi sumber daya alam yang melimpah sehingga sektor ini sangat baik untuk dikembangkan di Indonesia.
Namun, dibalik keunggulan tersebut, agroindustri yang ada di Indonesia ini nyatanya belum dapat dioptimalkan sebaik mungkin, meskipun sudah ada beberapa yang dijalankan tetapi hasilnya belum sejalan dengan harapan masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan banyak permasalahan di bidang agroindustri yang masih belum dapat terselesaikan hingga saat ini. Permasalahan yang sering mengganjal berkembangya agroindustri di Indonesia adalah kurangnya bahan baku yang akan diolah, minimnya sumber daya manusia yang mampu menjalankan sektor ini, dan kurangnya pemanfaatan teknologi dalam proses pengembangan sektor ini. Selain itu, masih banyak faktor-faktor lain yang masih menghambat berkembangnya sektor agroindustri di Indonesia, diantaranya sistem kebijakan pemerintah yang kadang kurang mendukung terutama bagi pengusaha yang akan mengembangkan sektor ini sehingga banyak investor-investor enggan untuk terjun ke dunia ini.
Masalah-masalah yang telah diuraikan diatas hingga saat ini pun masih belum dapat diselesaikan sehingga membuat sektor agroindustri di Indonesia semakin sulit untuk dikembangkan. Adapun solusi yang dapat diberikan dari permasalahan diatas adalah dengan memenuhi kebutuhan bahan baku yang diperlukan, memberikan penyuluhan maupun pelatihan agroindustri terutama kepada kalangan muda atau mahasiswa yang notabene adalah tonggak bangsa Indonesia kedepannya. Memang, untuk masalah bahan baku, meskipun negara kita dibilang kaya akan sumber daya alamnya, namun dalam kenyataannya negara kita masih sering kekurangan bahan baku untuk sektor ini. Seperti yang pernah diungkapkan oleh Bapak Anton Apriantono, mantan mentri pertanian RI, di acara Agroindustrial Fair 2012 yang dilaksanakan di Auditorium Abdul Muis Nasution, Fateta IPB, minggu 27 Mei kemarin,  luas lahan yang ada di Indonesia belum mencukupi yaitu hanya sekitar 40 juta hektar, sedangkan lahan yang harus dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku sekitar 100 juta hektar. Lebih lanjut lagi beliau memberikan solusi untuk masalah ini, yaitu dengan mengimpor bahan baku dari negara lain yang kemudian diolah di Indonesia dan diekspor kembali dalam bentuk produk jadi yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Jadi, tidak ada salahnya kita melakukan impor bahan baku jika memang di negara kita sendiri masih sangat kekurangan atau bahkan kita tidak mampu untuk memenuhinya.
Selanjutnya dengan meningkatkan pemanfaatan dibidang teknologi untuk membantu proses pengembangan sektor ini. Pemanfaatan teknologi dalam sektor ini dirasa masih kurang optimal karena selain minimnya sumber daya manusia yang mampu mengoperasikan alat-alat ini, mahalnya harga-harga peralatan yang digunakan membuat sektor ini semakin sulit berkembang. Oleh sebab itu, inovasi-inovasi dibidang teknologi khususnya untuk alat pertanian sangat diperlukan sehingga dapat membantu proses pengembangan agroindustri di Indonesia.
Solusi yang selanjutnya adalah dukungan nyata dari pemerintah baik dalam kebijakan-kebijakannya maupun dapat berupa bantuan modal yang dapat membantu terutama bagi para pengusaha yang akan mengembangkan sektor agroindustri. Tidak hanya pemerintah, dukungan dan kontribusi masyarakat, pengusaha maupun stakeholder yang terkait sangat diperlukan sehingga upaya-upaya pengembangan sektor ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan yang pada akhirnya dapat membantu meningkatkan perekonomian Indonesia.

April 25, 2012

Kenali Bahaya Formalin, Borak dan Pewarna Berbahaya Dalam Makanan


Formalin
Formalin merupakan larutan 40 % formaldehid, termasuk golongan senyawa aldehid atau alkanal, yang mengandung satu atom karbon. Lembaga  perlindungan lingkungan Amerika Serikat (EPA), dan Lembaga Internasional untuk penelitian kanker  (IARC) menggolongkan formalin sebagai senyawa karsinogen, yaitu senyawa yang memicu tumbuhnya kanker. Formalin merupakan desinfektan yang efektif, oleh karena itu formalin banyak digunakan dalam bidang industry dan pendidikan. Dalam bidang industri formalin banyak digunakan sebagai bahan pestisida, pengawet tekstil, dan pembersih lantai. Dalam jumlah kecil formalin formalin terdapat pada kosmetik, cairan pencuci piring, sampo mobil dan sebagainya. Manfaat dalam bidang pendidikan, formalin dipakai sebagai cairan pengawet mayat dan preparat praktikum mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas eksakta yang lain, seperti Fakultas Kedokteran hewan, Peternakan, Pertanian dan Perikanan dan Biologi. Besarnya manfaat formalin dalam bidang Industri dan Pendidikan, ternyata disalahgunakan sebagai pengawet makanan oleh produsen makanan yang tidak bertanggung jawab.
            Penggunaan formalin sebagai pengawet makanan merupakan cara untuk mengurangi biaya produksi. Formalin merupakan bahan pengawet illegal yang paling murah efisien dan efektif, karena dengan dengan mengeluarkan biaya sekitar Rp. 15.000,-dari harga 1 liter formalin dapat mengawetkan sekitar 10 ton ikan segar, tahu dan mie basah. Jika dibandingkan dengan menggunakan pengawet lain bukan formalin, misalnya es balok, dibutuhkan sekitar 350 balok es, dengan harga sekitar 4,2 juta rupiah.
            Formalin merupakan bahan pengawet makanan illegal berbahaya, yang bersifat karsinogen. Formalin selama ini beredar di tengah- tengah  masyarakt, bahkan diantara pemakainya sebagian besar adalah para nelayan, pengusaha mie basah, pengusaha tahu dan bakso, sebagai kelompok pengusaha menengah kebawah, yang produksinya dikonsumsi oleh sebagaian besar masyarakat Indonesia. Sebagai akibanya, sekarang ini kita semua kesulitan memperoleh makanan yang benar- benar bebas dari formalin.
            Menurut International programme on chemical safety (IPCS) ambang batas formalin dalam tubuh adalah 1 mg dalam pangan, formalin yang boleh masuk dalam tubuh antara 1,4 sampai 14 mg. Apabila formalin masuk kedalam tubuh melebihi ambang batas dapat mengakibakan gangguan pada organ dan sistim tubuh.
            Formalin yang terakumulasi dalam sel, bereaksi dengan protein seluler (enzim) dan DNA ( Mitokondria dan nucleus). Penggunaan formalin dalam makanan sangat membahayakan kesehatan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini tergantung pada dosis dan lama paparannya dalam tubuh.  Beberapa efek negatif jangka pendek  akibat paparan formalin antara lain adalah terjadidinya iritasi pada saluran pernafasan dan pencernaan, muntah, pusing. Pengaruh jangka panjang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada hati, ginjal, jantung, limfa dan pancreas serta terjadinya proses penuaan.

Bahaya Formalin Terhadap Kesehatan
  1. Jika terhirup dapat menimbulkan rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan, sukar bernafas, nafas ppendek, atau kanker paru- paru.
  2. Jika terkena kulit, dapat menimbulkan kemerahan, gatal, dan kulit terbakar.
  3. Jika terkena mata, menjadi kemerahan, gatal, mata berair, kerusakan mata, dan kebutaan.
  4. Jika tertelan, menyebabkan mual, muntah, perut perih, diare, sakit kepala, gangguan jantung, kerusakan hati, kerusakan syaraf, kulit membiru, hilangnya pandangan, kejang, dan kematian.

Menditeksi Makanan yang mengandung Formalin secara Fisik
  1. Ayam potong berwarna bersih, awet, tidak mudah busuk
  2. Ikan basah tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar, insang berwarna merah tua tidak cemerlang, bau formalin menyengat.
  3. Ikan asin tidak rusak sampai lebih dari 1 bulan, warna ikan putih bersih, tidak berbau khas ikan asin.
  4. tahu, berbentuk bagus, kenyal, tidak mudah hancur, awat hingga lebih dari tiga hari, bahkan lebih dari 15 hari pada suhu dingin ( dalam lemari es), bau menyengat khas formalin.
  5. Mie basah biasanya lebih awet sampai 2 hari pada suhu kamar, rasa kenyal.
  6. Bakso tidak rusak  sampai 5 hari, mempunyai tekastur kenyal seperti karet.
Uji cepat untuk mengetahui adanya kandungan formalin dalam makanan, dengan melakukan  larutan Uji formalin (FMR) produksi BioChem.

Borak
Borak nama kimianya adalah sodium tetraborat deksahidrat. Senyawa ini bersifat sedikit larut dalam air dingin, sangat larut dalam air panas. Mempunyai sifat fisik : tidak berwarna (putih), dalam bentuk kristal dan powder (tepung halus).


Penggunaan
            Dipakai sebagai antiseptik (penghapus hama), bahan pembersih,pelunak air, zat antikarat, sebagai  bahan solder, bahan gigi palsu, disalahgunakan sebagai pengawet makanan.

Bahaya Borak terhadap kesehatan
            Bersifat toksik (racun) untuk semua sel dan jaringan tubuh termasuk ginjal, dapat menimbulkan radang pada saluran pencernaan, degenerasi atau pengecilan hati, Odema/ pembegkaan pada otak, penimbunan cairan pada organ tubuh.

Tanda- tanda kerucunan borak
            Badan lesu, berat badan turun, sering muntah- muntah, diare ringan, pada kulit timbul bercak- bercak, rambut rontok, kejang- kejang dan anemia.
            Borak merupakan senyawa yang bisa memperbaiki tekstur makanan, sehingga menghasilkan tekstur dan bentuk yang bagus, misalnya bakso dan krupuk. Bakso yang menggunakan borak, memliki kekenyalan khas , berbeda dengan bakso yang kandungan dagingnya tinggi  .
Uji adanya kandungan borak pada makanan secara mudah dan cepat dengan menggunakan larutan Reagent BMR produksi BioChem.

Bahan Pewarna Berbahaya
            Pemakaian zat pewarna dalam makanan, bukan merupakan hal yang baru. Sudah beberapa abad manusia menggunakan pewarna alam. Tetapi setelah ditemukannya pewarna sintetis  pada tahun 1980, pewarna buatan banyak dipakai untuk pewarna makanan.

Pewarna yang dilarang
            Meliputi Rhodamin B (warna merah), auramin ( Warna kuning), methyl violet ( warna ungu), melachit green (warna hijau), dan Bismark brown (warna coklat). Semua pewarna berbahaya bersifat larut dalam  minyak ( petrolium) bersifat berbahaya bagi tubuh.

Bahaya perwarna berbahaya terhadap kesehatan
            Banyak penelitian menunjukkan bahwa perwarna berbahaya bersifat karsinogen, artinya dapat mendorong timbulnya kanker pada tubuh, terutama kanker hati dan ginjal.
Uji adanya kandungan pewarna berbahaya  dalam makanan dan minuman bisa dilakukan dengan menggunakan reagen Uji zat warna berbahaya ( CMR) produksi BioChem.

Uji  adanya unsur Yodium pada Garam
            Yodium (I) adalah salah satu unsur mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kekurangan unsur yodium, khususnya pada bayi dan anak- anak, dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak, menurunnya tingkat kecerdasan (IQ) sekitar 13 point, pertumbuhan terlambat (Kerdil/ kretin) dan tumbuhnya benjolan pada batang leher (gondok/goiter). Sumber Yodium  banyak diperoleh ikan dan rumput laut,  yang paling murah bisa diperoleh dari garam yang ditambahkan unsur yodium (Yodisasi)/ garam berIodium, tetapi tidak semua garam beryodium ternyata tidak mengandung yodium, karena pemalsuan. Uji untuk mengetahui kandungan yodium secara muda dan cepat, bisa menggunakan reagent Yodium Main Reagen (YMR) produksi BioChem.

sumber : http://chanif.lecture.ub.ac.id/

Desember 26, 2011

5 Manfaat Kopi

Add caption


Bagi pencinta kopi, minuman ini adalah pendongkrak energi. Tak mengherankan jika mereka bisa minum lebih dari satu cangkir kopi sehari. 
Jika Anda mengetahui cara minum kopi yang baik dan bisa mengendalikan asupan kopi setiap harinya, minuman ini memang bisa memberikan dampak positif bagi tubuh. Antara lain:
1. Melindungi jantung.
Peminum kopi yang mengonsumsi 1-2 cangkir kopi hitam per hari memiliki risiko terkena stroke lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Hal ini disebabkan oleh adanya antioksidan yang terkandung dalam kopi.
Kopi memiliki antioksidan lebih banyak dibandingkan blueberry. Antioksidan yang terkandung di dalamnya membantu menahan efek buruk dari peradangan pada arteri. Sesaat setelah meminumnya, kopi meningkatkan tekanan pada darah dan denyut jantung. Namun setelah beberapa lama, kopi justru menurunkan tekanan darah, karena antioksidan pada kopi mengaktifkan asam nitrat pada tubuh sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah.
2. Mencegah diebetes
Antioksidan kopi, khususnya asam klorogenat dan guinides, memainkan peranan untuk meningkatkan sel tubuh terhadap insulin yang membantu mengatur gula darah. Faktanya, orang yang minum kopi setiap harinya memiliki risiko lebih rendah terkena 2 tipe diabetes, menurut beberapa penelitian.
3. Menjaga kesehatan hati
Kopi juga bisa meminimalkan risiko munculnya sirosis dan penyakit hati lainnya. Satu analisa dari sembilan penelitian menemukan bahwa kopi bisa menurunkan risiko kanker hari sebanyak 43%. Hal ini karena peran antioksidan dan kafein di dalamnya.
4. Meningkatkan kekuatan otak
Minum kopi secara teratur juga dapat membantu mengurangi risiko demensia dan Alzheimer, sama halnya seperti Parkinson. Antioksidan yang terkandung di dalam kopi menangkal kerusakan sel otak dan membantu jaringan saraf untuk bekerja lebih maksimal sehingga otak bekerja lebih baik.
5. Membantu menghilangkan sakit kepala
Penelitian membuktikan, 200 miligram kafein dapat membantu menghilangkan sakit kepala, termasuk migrain. Walaupun begitu belum ada penelitian yang membuktikan bagaimana cara kafein menghilangkan sakit kepala, namun para peneliti meyakini bahwa kafein meningkatkan aktivitas sel otak yang mengakibatkan pembuluh darah di sekitarnya menegang.
“Penegangan pembuluh darah ini membantu menghilangkan tekanan yang mengakibatkan rasa sakit,” ujar Robert Shapiro, M.D., Ph.D., profesor saraf dan Director the Headache Clinic dari Universitas Vermont Medical School, seperti dikutip oleh laman Yahoo! Shine.
Namun, di balik kenikmatannya, kopi menyimpan efek negatif bagi mereka yang tidak mengetahui cara minum kopi yang baik. Minum kopi berlebihan bisa menimbulkan dampak buruk, antara lain, meningkatnya kadar kolesterol jahat dan trigliserida yang akan membuat darah lebih pekat.
Selain itu, kopi akan sangat berbahaya bagi penderita tekanan darah tinggi, karena kafein dapat meningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba. Bagi wanita hamil, kopi dapat meningkatkan risiko kematian pada bayi. Kopi pun mengakibatkan tulang keropos. Bagi penderita maag, kopi adalah musuh besar yang harus dihindari karena kafein meningkatkan produksi asam lambung. Kopi pun membuat gelisah, insomnia, dan tremor (tangan bergetar).
Untuk dapat menghindari efek negatif pada kopi, pilih racikan kopi tanpa tambahan gula dan susu, serta mengurangi dosis kopi yang Anda minum setiap harinya. Selain itu, pilih juga jenis kopi yang tanpa kafein. Dan agar ‘racun’ dalam kopi bisa diminimalisasi, jangan lupa untuk selalu konsumsi 2 gelas air putih untuk setiap satu cangkir kopi yang Anda minum.

sumber : http://kedaikopiluwakindonesia.com