Pendahuluan
Ayam broiler adalah jenis ayam dari
ras pedaging. Ayam broiler merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari
bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam
memproduksi daging. Daging ayam merupakan salah satu penyumbang kebutuhan
protein hewani yang cukup tinggi disamping ikan dan telur.
Usaha peternakan ayam
broiler merupakan salah satu usaha yang potensial untuk menghasilkan daging dan
meningkatkan konsumsi protein bagi masyarakat. Ayam broiler tumbuh dengan cepat
dan dapat dipanen dalam waktu yang singkat. Keunggulan genetik yang dimiliki
ayam broiler dan pemberian pakan yang baik mampu menampilkan performa produksi
yang maksimal. Selain faktor genetik dan pakan, lingkungan kandang mempunyai
peran yang besar dalam menentukan performa broiler dan keuntungan yang
diperoleh peternak. Menurut data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2010
populasi ayam ras sudah mencapai 1.249.952.000 ekor . Untuk di kabupaten Bogor,
dinas peternakan provinsi Jawa Barat pada tahun 2010 mencatat populasi ayam ras
mencapai 15.771.780 ekor dan tahun 2011 populasinya meningkat lagi menjadi
17.175.302 ekor. Dari data ini terlihat bahwa populasi ayam ras pedaging atau
ayam broiler terus mengalami perkembangan.
Hingga saat ini, usaha
peternakan ayam broiler merupakan salah satu kegiatan yang paling cepat dan
efisien untuk menghasilkan bahan pangan hewani yang bermutu dan bernilai gizi
tinggi. Beberapa hal yang menjadi penyebabnya antara lain, laju pertumbuhan
ayam yang lebih cepat dibandingkan dengan komoditas ternak lainnya, permodalan
yang relatif lebih kecil, penggunaan lahan yang tidak terlalu luas serta
kebutuhan dan kesadaran masyarakat meningkat akan kandungan gizinya. Sehingga
kondisi ini menuntut adanya penyediaan daging ayam yang cukup, baik dari segi
kualitas maupun kuantitas.
Tujuan
Kegiatan
Tujuan dari usaha ini adalah untuk mengembangkan potensi
peternakan ayam pedaging sehingga mampu membuka peluang kerja baru yang pada
akhirnya akan meningkatkan pendapatan (income)
dan kesejahteraan hidup. Manfaat dari usaha peternakan ini adalah :
- Mengembangkan potensi peternakan ayam pedaging
- Menambah pengalaman dan meningkatkan kerja sama ( team work ) dalam manajemen usaha
- Membuka peluang kerja baru
- Meningkatkan pendapatan atau penghasilan
- Membantu dalam memenuhi kebutuhan daging (protein hewani)
Jenis Usaha
Jenis usaha yang
dimaksud adalah peternakan ayam pedaging, “Sinar Muda Mandiri Farm”.
Lokasi Pemeliharaan
Usaha peternakan
ayam pedaging ini berlokasi di Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Bogor.
Deskripsi Usaha
Usaha ini
bergerak di bidang budidaya ayam pedaging. Usaha ini dikelola oleh tiga orang
sebagai pemilik usaha dan untuk jangka pendek dibantu oleh satu orang karyawan.
Sementara untuk jangka panjangnya diharapkan mampu menyerap lebih banyak lagi
tenaga kerja seiring dengan perkembangan usaha yang dijalankan.
Peternakan ayam
pedaging ini dimulai dari pemeliharaan DOC ( day old chick) sampai waktu panen sekitar 1 bulan dengan perawatan
yang intensif. Untuk tempat atau kandang beserta perlengkapan yang lainnya
seperti tempat pakan dan minum sudah tersedia. Jadi, pemilik modal atau usaha
hanya perlu menyediakan biaya sewa kandang dan perlengkapan tersebut, sementara
untuk DOC dibeli dari peternak lain yang menyediakan bibit DOC.
Strategi Pemasaran
Untuk
pemasarannya, pada tahap awal hasil ternak akan dipasarkan langsung ke
pasar-pasar tradisional baik yang ada di sekitar peternakan maupun pasar lain
yang ada di Bogor dengan terlebih dahulu melakukan survei pasar untuk
mengetahui berapa kebutuhan ayam pedaging ini dipasaran. Selain itu, hasil
ternak juga dapat dipasarkan langsung kepada konsumen seperti masyarakat
sekitar dan warung-warung makan. Untuk tahap-tahap selanjutnya akan lebih mudah
karena diharapkan usaha peternakan ini sudah mempunyai pelanggan tetap atau
pengepul yang menampung hasil ternak.
Analisis Usaha
No
|
Uraian
|
Satuan
|
Harga per
Satuan
|
Jumlah
|
A.
Biaya
Investasi
|
||||
1.
|
Sewa Kandang
|
12
Bulan
|
Rp612.000
|
Rp7.344.000
|
2.
|
Pemanas Semawar
|
3
Buah
|
Rp350.000
|
Rp1.050.000
|
3.
|
Peralatan
Makan dan Minum
|
1
Paket (91 buah)
|
Rp30.000
|
Rp2.730.000
|
Total
|
Rp11.124.000
|
|||
B.
Biaya Variabel
(Operasional)
|
||||
1.
|
Pembelian DOC
|
2000 Ekor
|
Rp2000
|
Rp4.000.000
|
2.
|
Pakan Ayam*
|
60 Karung
|
Rp330.000
|
Rp19.800.000
|
3.
|
Vaksin dan
Vitamin*
|
1 Paket (per
bulan)
|
Rp700.000
|
Rp700.000
|
4.
|
Sekam*
|
30 Karung
|
Rp5000
|
Rp150.000
|
5.
|
Pembelian Gas
|
15 Tabung
|
Rp13.000
|
Rp195.000
|
6.
|
Gaji Karyawan
|
1 Orang
|
Rp300/ekor
|
Rp600.000
|
7.
|
Konsumsi
Karyawan (makan)
|
1 Orang
|
Rp10.000/hari
|
Rp300.000
|
8.
|
Transportasi
|
-
|
Rp60.000
|
Rp60.000
|
Total
|
Rp25.805.000
|
Keterangan : *) diambil dari pengalaman peternak ayam pedaging
Total
Biaya Produksi : Biaya Investasi + Biaya Variabel
: Rp11.124.000
+ Rp25.805.000
:
Rp36.929.000
a.
Pendapatan
Asumsi bobot
rata-rata ayam per ekor 1,6-2 Kg dan tingkat kematian ayam pada saat
pemeliharaan hingga panen 5%
1938 ekor x 1,6Kg x Rp 13.000/Kg Rp40.310.400,-
Penjualan Kotoran Ayam 100 karung x
Rp3000/karung Rp300.000
Total
pendapatan Rp 40.610.400,-
b.
Keuntungan
Total keuntungan = Total pendapatan – Total biaya
produksi
= Rp 40.610.400 – Rp36.929.000
= Rp3.681.400/bulan
c.
Analisis R/C
R/C =
Total
Pendapatan/ Total
Biaya Produksi
= Rp40.610.400/Rp36.929.000
= 1,1
d.
Pay Back
Period
Pay back periode =(Total investasi / keuntungan per bulan) x 1 bulan
= (Rp11.124.000/Rp3.681.400)x
1 bulan
= 3,02
bulan
Penutup
Demikian
proposal ini kami ajukan, semoga dapat memberikan gambaran yang jelas tentang
usaha peternakan ayam pedaging ini. Kami ucapkan terima kasih atas bantuan dan
dukungannya baik moral maupun materiil dengan harapan semoga usaha ini dapat
berjalan dengan baik dan lancar serta berkelanjutan untuk kedepannya.